SAP PM (Plant Maintenance)

Rp500.000

SAP PM adalah modul dalam SAP ERP yang berfungsi untuk mengelola dan memelihara aset perusahaan, termasuk peralatan, mesin, dan fasilitas. Modul ini membantu organisasi dalam merencanakan, melaksanakan, dan memantau aktivitas pemeliharaan guna memastikan operasi yang efisien dan mengurangi waktu henti peralatan.

Category:

Description

SAP PM adalah modul dalam SAP ERP yang berfungsi untuk mengelola dan memelihara aset perusahaan, termasuk peralatan, mesin, dan fasilitas. Modul ini membantu organisasi dalam merencanakan, melaksanakan, dan memantau aktivitas pemeliharaan guna memastikan operasi yang efisien dan mengurangi waktu henti peralatan.


Komponen Utama SAP PM

  1. Master Data (Data Utama):
    • Functional Location (Lokasi Fungsional): Lokasi fisik di mana peralatan ditempatkan atau berfungsi.
    • Equipment (Peralatan): Mesin atau aset spesifik yang dikelola dan dipelihara.
    • BOM Pemeliharaan: Daftar komponen yang dibutuhkan untuk pemeliharaan peralatan.
    • Work Center (Pusat Kerja): Tempat atau unit kerja yang bertanggung jawab atas kegiatan pemeliharaan.
  2. Jenis Pemeliharaan:
    • Corrective Maintenance (Pemeliharaan Korektif): Pemeliharaan yang dilakukan setelah terjadinya kerusakan.
    • Preventive Maintenance (Pemeliharaan Preventif): Pemeliharaan berkala untuk mencegah kerusakan.
    • Predictive Maintenance (Pemeliharaan Prediktif): Pemeliharaan berdasarkan analisis data untuk memprediksi kerusakan.
    • Shutdown Maintenance: Pemeliharaan yang dilakukan selama penghentian operasi mesin atau fasilitas.
  3. Proses Pemeliharaan:
    • Notification (Notifikasi): Pemberitahuan tentang masalah atau kebutuhan pemeliharaan.
    • Maintenance Order (Pesanan Pemeliharaan): Instruksi terperinci untuk melakukan pekerjaan pemeliharaan.
    • Planning (Perencanaan): Penjadwalan kegiatan pemeliharaan berdasarkan kebutuhan atau siklus waktu.
    • Execution (Eksekusi): Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan oleh tim terkait.
    • Completion (Penyelesaian): Konfirmasi bahwa pekerjaan pemeliharaan telah selesai.
  4. Pengendalian dan Pemantauan:
    • Measuring Points & Counters (Titik Pengukuran & Counter): Memonitor parameter mesin (misalnya, suhu, jam operasi).
    • Inspection & Calibration (Inspeksi dan Kalibrasi): Memastikan peralatan berfungsi dengan akurat sesuai standar.
    • Reports & Analysis (Laporan dan Analisis): Menganalisis kinerja pemeliharaan dan menemukan area untuk perbaikan.
  5. Integrasi dengan Modul Lain:
    • MM (Materials Management): Pengelolaan stok suku cadang untuk pemeliharaan.
    • PP (Production Planning): Memastikan kegiatan pemeliharaan tidak mengganggu produksi.
    • FI/CO (Finance/Controlling): Mencatat biaya pemeliharaan dan alokasi anggaran.
    • QM (Quality Management): Memastikan pemeliharaan menjaga kualitas mesin dan peralatan.

Manfaat SAP PM:

  • Mengurangi Waktu Henti: Pemeliharaan preventif dan prediktif membantu menghindari kerusakan mendadak.
  • Peningkatan Efisiensi: Mesin dan peralatan bekerja optimal dengan pemeliharaan teratur.
  • Penghematan Biaya: Mengurangi biaya perbaikan dengan pemeliharaan preventif dan manajemen stok suku cadang.
  • Transparansi dan Kontrol: Data real-time memudahkan pelacakan status pemeliharaan dan aset.
  • Kepatuhan Regulasi: Memastikan peralatan selalu memenuhi standar dan peraturan industri.

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “SAP PM (Plant Maintenance)”

Your email address will not be published. Required fields are marked *