Procurement Type adalah proposal pengadaan barang, baik finished product atau row material dan packaging, lihat gambar dibawah ini :

Procurement Type terbagi kedalam 2 bagian besar di SAP PP :
- In-house production
- External Procurement
Internal Production adalah proposal pembuatan proses produksi di internal company, karena bisa saja proposal pembuatan proses produksi menggunakan jasa company lain / sub contract.
External Procurement adalah proposal yang disuggest oleh system MRP untu pengadaan stock row material dan packaging untuk memenuhi kebutuhan stock finished product atau semi finished product.

Procurement Type adalah type pemrosesan di produksi, apakah menggunkan proses produksi didalam company sendiri atau diluar company yang usahanya sejenis biasa disebut maklone / sub kontrak, Type E = proses produksi akan diselesaikan di internal company, F = External procurement yaitu proposal Purchase Requisition pada vendor untuk pemenuhan stock row material / packaging.
Pengaturan yang disarankan adalah material Finished Goods / semi finished goods KITA SETTING E
Pengaturan untuk row material dan packaging KITA SETTING F.
Jadi ketika proses run MRP dijalankan, maka masing – masing material tersebut akan berperan sesuai dengan kriteria dan spesifkasinya dan adalah tidak mungkin FG disetting ke F.
Lalau bagaimana dengan SPECIAL PROCUREMENT ?
yang dimaksud dengan special procurement adalah saya asumsikan sebagai berikut : jika didalam suatu company mempunya 2 plant :
Plan A dan Plan B.
Maka misal untuk material terentu akan diproses produksi disetting di Plan A, lalu untuk plan B hanya menerima hasil finished product transferan dari plan A
Untuk lebih jelasnya silahkan ada lihat video tutorial dibawah ini :