SAP MM (Material Management)

Uncategorized
Wishlist Share
Share Course
Page Link
Share On Social Media

About Course

SAP MM adalah modul dalam SAP ERP yang mengelola proses pengadaan dan manajemen persediaan bahan baku, barang setengah jadi, dan produk jadi. Modul ini memastikan bahwa bahan yang diperlukan tersedia tepat waktu untuk mendukung proses produksi dan operasional lainnya, sekaligus mengontrol biaya dan mengoptimalkan stok. SAP MM berperan penting dalam rantai pasokan, dengan integrasi erat ke modul seperti SAP SD, PP, dan FI.


Komponen Utama SAP MM

  1. Master Data (Data Utama):
    • Material Master: Informasi lengkap tentang setiap material, seperti kode, tipe, dan data pengendalian stok.
    • Vendor Master: Data pemasok, termasuk informasi kontak dan ketentuan pembayaran.
    • Purchase Info Record: Hubungan antara pemasok dan material, termasuk harga dan kondisi pengiriman.
    • Source List (Daftar Sumber): Daftar pemasok yang disetujui untuk suatu material tertentu.
  2. Pengadaan (Procurement):
    • Purchase Requisition (PR): Permintaan internal untuk membeli barang atau jasa.
    • Request for Quotation (RFQ): Permintaan penawaran kepada pemasok untuk memperoleh harga terbaik.
    • Purchase Order (PO): Instruksi resmi untuk membeli barang atau jasa dari pemasok.
    • Contract dan Scheduling Agreement: Perjanjian pembelian jangka panjang dengan pemasok.
  3. Manajemen Persediaan (Inventory Management):
    • Goods Receipt (Penerimaan Barang): Memasukkan barang yang diterima ke dalam stok.
    • Goods Issue (Pengeluaran Barang): Pengeluaran barang dari stok untuk produksi atau keperluan lain.
    • Transfer Posting: Pemindahan material antar lokasi penyimpanan atau antara status stok.
    • Stock Overview: Tampilan status stok secara real-time.
  4. Invoice Verification (Verifikasi Faktur):
    • Verifikasi Faktur Pembelian: Memastikan bahwa faktur yang diterima sesuai dengan PO dan penerimaan barang.
    • Pengelolaan Perbedaan Faktur: Menangani selisih antara faktur, pesanan, dan penerimaan barang.
  5. Perencanaan dan Pengendalian Material (MRP):
    • Material Requirements Planning (MRP): Menentukan kebutuhan material berdasarkan rencana produksi dan pesanan.
    • Safety Stock (Stok Pengaman): Menyimpan stok minimum untuk menghindari kekurangan material.
  6. Integrasi dengan Modul Lain:
    • PP (Production Planning): Memastikan bahan tersedia untuk proses produksi.
    • SD (Sales and Distribution): Mengelola pengiriman dan penjualan barang jadi.
    • FI/CO (Finance/Controlling): Mencatat biaya pengadaan dan transaksi stok.
    • QM (Quality Management): Memastikan kualitas barang yang diterima memenuhi standar.

Manfaat SAP MM:

  • Efisiensi Pengadaan: Otomatisasi proses pengadaan dan pemantauan stok mengurangi waktu siklus.
  • Pengendalian Biaya: Mengelola stok dan menghindari kelebihan atau kekurangan bahan.
  • Visibilitas Stok Real-time: Memberikan informasi terkini tentang status stok di seluruh lokasi.
  • Kepatuhan dan Audit: Meningkatkan kepatuhan dengan dokumentasi lengkap transaksi.
  • Peningkatan Hubungan dengan Pemasok: Mengelola pemasok dan kontrak secara efektif.
Show More

Course Content

Materi Ke 1 (Overview SAP MM)
Materi Ke 1 (Overview SAP MM)

  • Overview SAP MM
    11:37

Materi Ke 2 (Create Material Master)
Materi Ke 2 (Create Material Master)

Materi Ke 3 (Goods Receipt)
Materi Ke 3 (Goods Receipt)

Materi Ke 4 (Goods Issue)
Materi Ke 4 (Goods Issue)

Materi Ke 5 (Purchase Requisation, Purchase Order)
Materi Ke 5 (Purchase Requisation, Purchase Order)

Materi Ke 6 (Physical Inventory Document -PID)
Materi Ke 6 (Physical Inventory Document -PID)

Materi Ke 7 LSMW (Legacy System Migration Workbench)
LSMW - LSMW – (Legacy System Migration Workbench) · It is a special form of data migration that is used in SAP, to transfer data from legacy systems and to the SAP system. LSMW is ideal for Master Data and does not require too much coding · LSMW also supports conversion of data of the legacy system in a numerous way. The data can then be imported into the SAP R/3 system via batch input, direct input, BAPI or IDOC. · Furthermore, the LSMW provides a recording function that allows generating a “Data Migration Object” to enable migration from any required transaction. LSMW Create Project, Subproject and Object.

Materi Ke 8 (LTP – Long Term Planning)

Student Ratings & Reviews

No Review Yet
No Review Yet